Wajib Baca! Rahasia Yang Ditanam Di Bawah Pohon Sakura

Rahasia yang Ditanam di Bawah Pohon Sakura

Angin musim semi berhembus lembut, menggugurkan kelopak sakura seperti hujan merah muda di atas punggung Han Ji-hoon. Di bawah naungan pohon keramat itu, dulu ia dan Lin Mei berjanji untuk saling mencintai selamanya. Dulu. Sekarang, hanya ada Ji-hoon seorang diri, menyentuh ukiran nama mereka di batang pohon, senyum pahit tersungging di bibirnya.

Lin Mei. Nama itu dulu adalah melodi terindah di telinganya, kini berubah menjadi duri yang menusuk jantungnya. Ia ingat betul senyum Lin Mei, senyum yang selalu mampu menghangatkan hatinya. Senyum yang ternyata, adalah topeng yang menutupi pengkhianatan keji.

Mereka bertemu di universitas, Ji-hoon – mahasiswa arsitektur yang pendiam namun cerdas, dan Lin Mei – mahasiswi sastra yang lincah dan penuh semangat. Cinta mereka tumbuh perlahan, seindah bunga sakura yang mekar di musim semi. Pelukan Lin Mei dulu terasa hangat dan menenangkan, kini ia menyadari, pelukan itu beracun, menyuntikkan kebahagiaan palsu sebelum akhirnya merenggut segalanya.

Ji-hoon masih ingat janji-janji Lin Mei, diucapkan dengan mata berbinar penuh cinta. Janji tentang masa depan bersama, tentang rumah yang akan mereka bangun, tentang anak-anak yang akan mewarisi kecintaan mereka pada seni dan keindahan. Sekarang, janji-janji itu hanyalah belati yang menghujam jantungnya, mengingatkan akan betapa bodohnya ia telah percaya.

Ia mengetahui kebenaran itu secara tidak sengaja. Sebuah surel salah kirim, sebuah percakapan yang terdengar samar-samar. Lin Mei berselingkuh dengan CEO perusahaan tempat Ji-hoon magang, menjalin hubungan demi karier dan kekayaan. Hatiku hancur, tapi di depan Lin Mei, ia tetap tenang, elegan, seorang pria yang tahu bagaimana menjaga harga diri.

Ji-hoon tidak berteriak, tidak marah, tidak menangis. Ia memilih untuk menyembunyikan luka itu di balik senyum misterius dan tatapan tajam. Ia tidak akan membiarkan Lin Mei melihat betapa hancurnya ia.

Balas dendam Ji-hoon tidak berdarah. Ia menggunakan keahliannya sebagai arsitek untuk merancang desain yang sempurna untuk proyek impian Lin Mei dan kekasihnya. Sebuah proyek yang akan melambungkan nama mereka berdua. Namun, di balik kesempurnaan itu, tersimpan sebuah kesalahan fatal, sebuah cacat tersembunyi yang akan menghancurkan reputasi mereka. Cacat yang hanya Ji-hoon yang tahu.

Beberapa tahun kemudian, Ji-hoon berdiri di depan galeri seni yang ramai. Karya Lin Mei dan kekasihnya dipamerkan di sana, karya yang tadinya dipuja, kini menjadi bahan celaan. Ji-hoon tersenyum tipis, senyum yang dingin dan mematikan. Ia melihat Lin Mei di antara kerumunan, wajahnya pucat pasi, matanya kosong. Ia tahu, Lin Mei akan menyesal selamanya.

Ji-hoon berbalik dan berjalan menjauh, meninggalkan Lin Mei dan kekacauan yang ia ciptakan. Ia tahu, balas dendam ini terasa manis dan pahit sekaligus. Manis karena ia telah membalas pengkhianatan itu, pahit karena ia telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga.

Saat ia berjalan di bawah pohon sakura yang mulai berbunga kembali, Ji-hoon menyadari: cinta dan dendam lahir dari tempat yang sama.

You Might Also Like: 0895403292432 Jual Skincare Aman Untuk

OlderNewest

Post a Comment